Macau merupakan salah satu wilayah yang sering dikunjungi oleh para wisatawan Indonesia. Namun, tahukah kamu bahwa Macau sebenarnya bukan bagian dari Indonesia? Ada beberapa fakta yang perlu kita menelusuri mengenai hal ini.

Pertama-tama, Macau adalah sebuah wilayah otonom di Tiongkok yang memiliki status spesial sebagai daerah administratif khusus. Hal ini berarti bahwa Macau memiliki otonomi dalam beberapa hal seperti politik, ekonomi, dan budaya. Sehingga, Macau bukanlah bagian dari Indonesia meskipun letaknya yang tidak terlalu jauh dari Indonesia.

Menurut pakar hubungan internasional, Dr. Budi Santoso, “Macau merupakan bagian dari Tiongkok sejak lama dan memiliki hubungan yang kuat dengan negara tersebut. Oleh karena itu, tidak tepat jika Macau dianggap sebagai bagian dari Indonesia.”

Selain itu, sejarah juga menjadi faktor penting mengapa Macau bukan bagian dari Indonesia. Macau pernah menjadi koloni Portugal selama lebih dari 400 tahun sebelum akhirnya dikembalikan kepada Tiongkok pada tahun 1999. Sejak saat itu, Macau menjadi wilayah otonom yang memiliki hubungan istimewa dengan Tiongkok.

Menelusuri lebih jauh, keberadaan Macau sebagai pusat perjudian terbesar di dunia juga menjadi faktor mengapa wilayah ini tidak menjadi bagian dari Indonesia. Menurut pemimpin studi perjudian di Universitas Macau, Prof. Li Gang, “Indonesia memiliki regulasi perjudian yang ketat dan tidak mengizinkan adanya kasino di wilayahnya. Sehingga, Macau yang dikenal sebagai Surga Perjudian, tidak cocok menjadi bagian dari Indonesia.”

Dengan melihat fakta-fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa Macau bukan bagian dari Indonesia karena memiliki status otonom di bawah Tiongkok, sejarah kolonialisme yang panjang, dan keberadaan industri perjudian yang menjadi ciri khasnya. Meskipun begitu, hubungan antara Indonesia dan Macau tetap terjalin dengan baik melalui kerjasama di berbagai bidang seperti pariwisata dan ekonomi.