Pentingnya Menanam Dan Membentuk Karakter Positif Pada Anak Sejak Dini
Banyak orang tua jaman sekarang yang membiarkan anaknya membentuk karakternya pada dirinya sendiri. Banyak orang tua juga tidak menyadari pengawasan orang tua sangat berpengaruh saat masa masa pertumbuhan anaknya. Terutama pada saat anaknya masih di masa sd. Di situlah ia lebih mudah terpengaruh oleh orang. Entah itu terpengaruh menjadi baik ataupun menjadi buruk. Karena pada dasarnya anak anak memiliki sifat yang sangat polos yang membuat anak anak lebih mudah patuh pada seseorang. Membentuk karakter yang baik pada anak sejak kecil membentuk ia memiliki sifat yang baik juga kedepannya. Beberapa orang tua berpikir membentuk karakter pada anak itu tidak bisa kita pungkiri. Karena anak juga nantinya akan memilih jalannya sendiri baik itu jalan yang benar maupun yang salah. Tetapi, ingat juga sebagai orang tua tugas paling utama adalh membawa anaknya menuju ke jalan yang benar menurut agamanya masing masing. Membentuk karakter positif pada anak lebih baik dibandingkan membiarkan anaknya membentuk karakternya sendiri. Karena jika seorang anak membentuk karakter nya sendiri dapat diyakini anaknya memilih hal yang mudah dalam pelajaran, pekerjaan, maupun dalam kehidupan.
Walaupun ada anak yang karakternya terbentuk dengan kurang bantuan dari orang tua tetapi bisa saja kedepannya ia bisa lebih baik dari pada orang tuanya. Karena ia karakternya terbentuk sangat baik hanya saja kurang pengawasan dari orang tua. Orang tua bukan saja orang yang melahirkan dan membesarkan kita. Tetapi, orang tua adalah dasar dari sifat anaknya kedepan. Baik itu sifat yang bagus maupun sifat yang kurang bagus. Dampak dari kekerasan kepada anak juga dapat berakibat pada karakternya anaknya kedepan. Mungkin orang tua tidak melihat pengaruhnya kekerasan pada anaknya sekarang tetapi orang tua pasti dapat melihat pengaruh kekerasan yang ia berikan kedepannya. Dan juga ajarkan kepada anaknya untuk membela kebaikan dengan tidak berkata bohong dan juga tidak mencuri. Karena ada orang tua yang mengajarkan kepada anaknya agar tidak berbohong. Tetapi, karena orang tuanya sering berbohong ketika anaknya menanyakan “kenapa ibu berbohong kepada saya?” dan ibunya mengatakan “ini demi kebaikan kamu” maka akan tertanam pada dirinya kalau berbohong demi kebaikan itu boleh. Mungkin kedepannya anaknya akan sering berbohong karena menutupi sesuatu yang menurutnya orang tuanya tidak perlu tau. Entah tidak perlu tau dari kondisinya maupun yang lainnya.
Siapapun kita, pekerjaan apapun kita jalani, jika memiliki karakter yang baik, maka pasti akan sukses kedepannya. Mau itu sukses dalam keuangan, pekerjaan, pelajaran, ataupun sukses membahagiakan orang tuanya.